1.003 Rumah Tangga di Gunungkidul Terima Bantuan Meteran Gratis, Ini Tanggapan Wakil Bupati
WONOSARI,(JOGJABERKABAR.ID) - Pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan 125.000 rumah tangga di Indonesia mendapatkan listrik melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Adapun program yang merupakan kerjasama Kementrian ESDM dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tersebut berfokus pada pemasangan meteran listrik gratis.
Peresmian di Kabupaten Gunungkidul dipusatkan di Padukuhan Blimbing, Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul pada hari Rabu(29/11/2023) .
Koordinator Rencana dan Laporan Dirjen Ketenagalistrikan, Nurhidayanto mengatakan program BPBL ini menyasar 2.000 rumah tangga di DIY.Dari jumlah tersebut, ia menyampaikan sebanyak 1.003 rumah tangga di Kabupaten Gunungkidul akan menerima meteran gratis.
"Bantuan tersebut diberikan bagi masyarakat yang tidak mampu atau berada di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) di seluruh penjuru tanah air."imbuhnya.
Lanjutnya masyarakat penerima program ini akan mendapatkan instalasi listrik berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Layak Operasi (SLO), penyambungan ke Perusahaan Listrik Negara (PLN), serta token listrik pertama.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mengungkapkan terima kasihnya, terutama untuk Komisi VII DPR RI melalui Gandung Pardiman yang telah berinisiatif untuk meningkatkan elektrifikasi di wilayah Gunungkidul.
Tentu ini upaya Pemerintah bersinergi dengan Komisi VII dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus pengentasan kemiskinan,” ungkap Heri Susanto.
Menurutnya di wilayah Gunungkidul masih banyak yang memerlukan sambungan listrik baru, dengan harapannya masih ada lagi bantuan sambungan listrik baru bagi masyrakat di Kabupaten Gunungkidul.
Sekali lagi terimakasih, pasalnya Kabupaten Gunungkidul mendapat jatah yang paling banyak dari empat Kabupaten lainnya di DIY,” pungkasnya.(Hr)
Post a Comment